Wednesday, September 28, 2016

TIDAK DITEMANI? ATAU TIDAK MENEMANI?



Manusia adalah makhluk sosial dan makhluk individu.
Manusia punya hak untuk bergaul maupun tidak.
Manusia tidak bisa mendapatkan uang dari diri sendiri, pasti ada yang menggajinya.

Jika tidak gaul apakah kita tak akan bisa sukses?
Jika tidak ikut organisasi apakah kesuksesan kita terhambat?

Menurut saya, bergaul itu suatu pilihan. Jangan pernah merasa tak dianggap oleh orang lain. Diri kita sendirilah yang memilih untuk dianggap ataupun tidak.
Tak semua orang mau untuk mengajak orang bergabung dalam sebuah kelompok.
Tak semua orang juga mau untuk menerima seseorang bergabung dalam kelompoknya.

Ada 2 perkataan legenda yang sebetulnya saling tolak menolak.
1.   “Jangan pilih pilih teman”
2.   “Pilihlah pergaulan yang baik”

Kita dinasehati untuk berteman dengan siapa saja tapi harus yang baik-baik. Kalau gitu, berarti bukan siapa saja dong?

Menurut saya, hubungan sosial tidak dipengaruhi oleh keadaan fisik seseorang. Mungkin fisik hanya mempengaruhi pertemuan awal saja.
Saya punya sedikit cerita nyata. Mohon maaf bila tersinggung, ini kisah nyata.
Saat kelas 1 SMA saya punya teman, namanya Fendi. Dia mempunyai kekurangan fisik pada bagian sebelah kanannya. Ia selalu tak percaya diri di kelas. Dalam pergaulan pun dia hanya mempunyai sedikit teman. Padahal teman-temanku selalu ingin berteman dengannya, tapi karena dia sangat egois itulah yang membuat ia juga dijauhi.

Sekedar sharing, saya merupakan seorang pribadi yang pendiam. Teman saya juga tidaklah banyak. Saya juga tak pernah merasa tidak ditemani, karena memang saya tak ingin berteman dengan mereka. Sebuah pertemanan yang saya sukai itu adalah pertemanan atas dasar hobi yang sama. Menurut saya, tidak mungkin saya masuk ke sebuah pergaulan pecinta sepeda motor, tapi saya merupakan seseorang yang mempunyai hobi bermain game.

Saya sempat menjadi murid baru. Semua orang sudah saling kenal, tapi saya belum kenal mereka. Sebagai seorang yang pendiam, hampir satu bulan saya belum mempunyai teman. Saya tidak merasa sedih belum mempunyai teman, karena saya belum menemani mereka. Seiring berjalannya waktu akhirnya saya dapat bersahabat dengan mereka semua. Itu karena saya mampu dan mau untuk berteman dengan mereka.

Mungkin tulisan ini sangatlah tidak jelas dan belum maksimal. Akan tetapi, saya harap pembaca dapat mengambil kesimpulan pada tulisan saya ini. Terima Kasih

No comments:

Post a Comment

Komentarlah yang baik dan sopan.

NGERI! INILAH PENAMPAKAN ASUS ROG GL-502VM DAN KENAPA HARUS ROG? (REVIEW) #WEAREROG

Hai sobat gamers Kali ini saya akan membahas tentang salah satu laptop fenomenal dari asus yaitu Asus Republic of Gamers (ROG)  Jeni...