*penghenti waktu.
Oleh : Naufal Akbary
EPISODE 2 : TIME TRAVELER
"Kenapa bisa seperti ini!?" Arok pun terkejut.
PaTua tadi hanya terdiam ...
"Pak?"
"Bagaimana? Benda yang menarik bukan? :)"
"Apakah ini jam penghenti waktu??" Arok pun bertanya.
"Iya..."
Arok pun berlari lari. Ia merasa senang ada alat seperti ini. Semua binatang terlihat diam. Kira kira sudah cukup lama waktu diberhentikan. Tapi, matahari pun tak bergerak sedikitpun. PaTua itu hanya tersemyum menyaksikan tingkah laku Arok.
Arok melihat ada kucing yang terdiam. Lalu ia sentuh kucing itu.
"Jangaaan" seru PaTua.
Kucing itu pun berlari. "Kenapa kucing itu bergerak? Bukankah waktu telah behenti?" Arok kebingungan. "Walaupun waktu berhenti, jika kita menyentuh makhluk hidup lainnya. Makhluk hidup itu akan bergerak kembali di dalam waktu yang sedang berhenti ini. Kau ingat? Aku menyentuhmu sebelum aku menekan tombol penghenti waktu ini. Makanya kau juga bergerak dalam waktu yang sedang berhenti ini." jelas PaTua.
Waktu pun dijalankan kembali.
"Sebenarnya kau ini siapa?"
....
"Pak? Sebenarnya kau ini siapa?"
"Aku hanya seseorang dari masa depan yang kebetulan ada disini. Dan kebetulan juga bertemu denganmu" jawab PaTua itu.
Jam tangan tersebut dikasihkan kepada Arok.
"Temui aku ketika kau sudah dewasa dan dapat membuat alat yang canggih. Sempurnakan alat ini. Rahasiakan alat ini dari siapapun. Dan kembalikan lagi kepadaku. Aku akan menunggumu suatu saat ini"
PaTua itu pun tersenyum.
Aku akan menunjukan jika kau yang dalam keadaan diam. *Ding* *Ding* *Ding*
Arok terkejut. Time Traveler itu menhilang hilang.
"Bagimana? Menarik sekali bukan? tiba tiba dia sudah berada di belakang Arok.
Nah. Simpan baik baik barang itu. Aku akan pergi, semoga kita dapat berjumpa lagi di masa depan. Sampai Jumpa.
...
Arok menuju rumah menggunakan jam tangan itu. Dia sangat senang melihat benda benda di sekelilingnya berhenti. Apalagi melihat orang orang yang terdiam ketika sedang beraktivitas. Ada yang sedang berjalan, ada yang baru akan menutup pintu. Ada yang sedang mengobrol. Benar benar alat yang menakjubkan. Dan akhirnya Arok pun sampai di kamarnya. Ia langsung berbarin dan tak lupa untuk menjalankan waktu kembali.
"Hanya satu detik!" *Gembira*
Setalah merapihkan tas dan seragamnya, dia pergi ke kamar mandi dan siap siap untuk makan.
"Sejak kapan kamu sudah pulang?" tanya ibunya.
Akibat waktu yang terhenti, ia pasti tak tahu apa yang terjadi. "Baru saja bu" jawab Arok.
Hari sudah malam.
Arok pun hanya menatap langit langit kamarnya. Ia masih memikirkan kejadian tadi. Apakah itu hanya mimpi? Ia harap hari esok datang dan ia kembali memakai alat itu. Sungguh hari yang tak terduga. Arok pun terbangun dan menuju meja belajar. Ia menuliskan hari penting ini pada salah satu halaman buku catatannya.
Rabu, 17 Desember 2014Arok pun segera untuk tidur.
Sawah dekat rumahku. 16.30
Aku bertemu dengan seseorang misterius.
Dia memakai jas berwarna putih.
Dilengkapi dengan dasi hitam dan kemeja putih.
Ntah apa yang ada dipikiranku, tadi aku kira ia seorang proffesor.
Dia mengaku dari masa depan, dia Time Traveler.
Dia memberikanku sebuah jam yang dapat menhentikan waktu.
Aku sangat senang bertemu dia.
Kita akan bertemu lagi suatu saat nanti, aku pasti akan mengembalikan barang ini ketika ku sudah menjadi seperti dia. Aku akan membuat dia bangga!
Bersambung..
No comments:
Post a Comment
Komentarlah yang baik dan sopan.