Sunday, January 11, 2015

[Fiksi] Penghenti Wanci (Time Stopper) : Hari Pertama (Episode 3)


Penghenti Wanci
*penghenti waktu.


Oleh : Naufal A
EPISODE 3 : HARI PERTAMA
*Arok membuka mata*
"Huft ... Tumben alarmnya tidak berbunyi" , arok bingung dan segera melihat jam wekernya.
[06.30]
* !!!! *
"Tidaaaaaak !!!" Arok mulai panik, ia bingung kenapa alarm itu tidak berfungsi dan itu membuat ia akan terlambat. Sekolah masuk pukul 07.00 . "Aaaaggghh 30 menit lagi, bagimana ini? bagaimana?". "Belum mandi, belum merapihkan kamar, belum memakai seragam, belum sarapan, apalagi waktu yang diperlukan untuk menuju sekolah tidak sebentar. Untung udah sarapan, hehe"
...
5 menit telah  berlalu, dikarenakan panik dan kebanyakan berpikir. "Mamah kok ga ngebangunin ya?" 
*Tok tok tok*
"Arok, udah siang nih, ayo bangun nanti terlambat", terdengar suara mamahnya.
"Maaf nak, mamah juga kesiangan makanya mamah baru bisa bangunin kamu sekarang"

[06.50]
"10 menit lagi, 10 menit lagi, aku harus cepat. Mungkin ga ya sampai tepat waktu?"
Ketika sudah akan memakai jam tangan, arok teringat dengan alat itu. Ya! Penghenti waktu itu ada di dekat jam tangan yang ia miliki. Akhirnya Arok sudah mulai tenang dan mempunyai ide. Tentu saja memakai jam itu, ia tak akan terlambat.
"Hati hati nak, semoga kamu ga terlambat", kata Mamah Arok.
Setelah pamit, ia berlari dan segera tuk mematikan waktu. Waktu pun berhenti. "Untung ada alat ini, terima kasih pak tua!!" 
...
[06.50]
"Tuhkan tidak terlambat, waktunya saja berhenti. Hehehe"
Ketika ia ingin menyalakan waktu kembali, ia teringat oleh kata kata Pak Tua itu. Untuk itu ia pergi ke kamar mandi, bersembunyi untuk menyalakan waktu kembali. Setelah itu, ia pun senyum bahagia karena tidak terlambat. Disana, tampak seseorang terlihat heran melihat Arok. 
"Bukankah kau sebelumnya tidak ada disini?" orang itu bingung.
Arok tersenyum mendengar pertanyaan itu. Ia hanya berkata, "Mungkin kau terlalu banyak pikiran sehingga kau lupa aku ada disini sebelum dirimu."

*Teng Teng Teng*
Bel masuk telah berbunyi. 
Arok mulai menyiapkan buku-buku. Suasana kelas saat itu sangat-sangat hening karena siswa/siswinya benar-benar tertib dalam proses belajar-mengajar. Tiba saat dimana guru harus memberi tugas kepada siswa. 15 Pertanyaan, harus mereka kerjakan. Jika setiap pertanyaan dapat terjawab paling cepat 3 menit, mereka butuh waktu 45 menit untuk mengerjakan tugas itu. Semua murid tidak mau membuang-buang waktunya untuk mengerjakan itu. Walaupun guru juga selalu memperbolehkan murid untuk mengobrol, makan, maupun tidur dikelas pada sesi ini. Tapi, jika tugas tidak dikerjakan sampai pergantian jam pelajaran, maka siswa harus mengerjakan PR tambahan di Rumah yang lumayan banyak dan menyita waktu untuk bermain.
...
"Hehehe aku bisa mengerjakan ini hanya butuh waktu 1 Detik" tawa kecil dari Arok.
*Sringg* waktu berhenti. Dan Arok pun mulai mengerjakan tugasnya. Ketika tugas selesai, ia pun mulai menjalankan waktu kembali. Dan setelah itu, Arok memilih tidur.
5 menit jam pelajaran akan berakhir, semua nama mulai disebutkan.
"Arok Singmapel", panggil Ibu Guru.
Arok lalu terbangun, dan menyerahkan buku tugasnya. 
"Oh kau sudah mengerjakannya ya? Hebat ya kamu"
Arok hanya tersenyum mendengar pujian itu.
*Bel Istirahat Berbunyi*
Seperti biasa, Arok hanya diam sendiri di kelas. Tidak pergi ke kantin maupun mengobrol dengan teman temannya. Tiba-tiba ada kertas melayang dan segera mengenainya. Dengan reflek Arok menekan tombol jam itu. Tubuhnya tanpa sadar menggunakan alat itu untuk menghindari lemparan kertas itu. Ketika waktu berhenti, arok pun menangkap bulatan kertas itu, lalu menjalankan waktu kembali. 

Semua terkejut melihat hal tadi.

"Arok kau hebat! Cepat sekali kau menangkapnya", kata Dhyo.
Arok hanya diam, ia tahu pasti yang melempar itu adalah sahabatnya. "Dasar jahil", seru Arok.
Lalu ia melihat pulpen temannya yang akan terjatuh, Arok lalu mematikan waktu dan mengamankan pulpen itu ke dalam tas miliknya eh maksudnya ke atas meja yang jauh dari tepinya.
Jam pelajaran akan dimulai kembali.
"ANAK ANAK! SEKARANG KITA ULANGAN DADAKAN!" teriak seorang Guru.
"HAAAHHHH!!??" seluruh siswa pun kaget.
 Tapi, tidak dengan Arok. Karena Arok pintar dan sudah cukup memahami pelajaran ini. Ia tenang tenang saja tanpa menimbulkan ekspresi yang ketakutan.
Kertas Ulangan dibagikan. Ya, sesuai perkiraan Arok dapat dengan cepat mengisi soal soal itu. Hingga akhirnya beberapa nomer tidak dapat ia isi. Tidak diperkenankan untuk menyontek, namanya juga ulangan. Arok mulai berpikir untuk menjawab soal itu sendiri, ataupun dengan cara menyontek. Ketenangan tadi juga benar benar tidak sia-sia, karena ada penghenti waktu. Waktu berhenti, dan ia dengan mudah melihat buku catatan, melihat jawaban teman, maupun melihat jawaban Ibu Guru.
*Bel Pulang*
Arok berjalan sendirian, kali ini Dhyo ada urusan penting yang menyebabkan ia pulang cepat. Di pinggir jalan, ada seseorang mengenakan jubah menutupi sebagian wajahnya. Lalu ia memanggil Arok, "Hei kau yang tinggi, kesini sebentar". Arok menghampiri sosok misterius tersebut.
"Aku adalah anggota kepolisian dan juga pimpinan dari sebuah organisasi khusus. Aku cuma ingin memberitahumu, bahwa akan ada pemilihan/seleksi anggota baru organisasi ini. Melihat bet nama milikmu itu, ku tahu namamu adalah Arok. Ku dengar kau sudah melakukan hal hal mengejutkan di sekolah. Ya kan?"
Arok dalam hati berkata, "Siapa sih dia? Kepo sekali"
"Terserah kau mau menjawab atau tidak. Aku akan memberikan kamu ini, bacalah surat ini di rumah. Ini adalah tawaran untuk bergabung ke organisasi yang aku jalankan.", kata pria berjubah ini.
"Maksudmu, kau mengajakku bergabung? Organisasi apa?" tanya Arok.
"Organisasi yang masih dalam pengawasan pemerintah, ialah REAL ORGANIZATION"
 Orang itu pun lalu memberikan supucuk surat pada Arok. Setelah Arok menerima dan mengatakan terima kasih, Pria tadi pun menghilang...
BERSAMBUNG

No comments:

Post a Comment

Komentarlah yang baik dan sopan.

NGERI! INILAH PENAMPAKAN ASUS ROG GL-502VM DAN KENAPA HARUS ROG? (REVIEW) #WEAREROG

Hai sobat gamers Kali ini saya akan membahas tentang salah satu laptop fenomenal dari asus yaitu Asus Republic of Gamers (ROG)  Jeni...